BAHAYA STROKE TINGKAT LANJUT

     Bagikan
       Sebuah studi menemukan, 1 dari 12 orang yang mengalami stroke mungkin akan mengalami stroke kembali. dan, 1 dari 4 penderita mungkin akan mengalami kematian dalam satu tahun. para peneliti mengatakan, temuan ini  menyoroti pentingnya mencegah stroke secara berkelanjutan. Studi  ini di publikasikan 16 februari 2010 di jurnal Neurology, jurnal medis dari American Academy of Neurology.

         Dalam penelitian ini, para ilmuwan menggunakan database dari rumah sakit pemerintah. telah diidentifikasi 10.399 pasien di south Carolina dengan usisa rata rata 69 tahun yang mengalami stroke, sejak tahun 2002. sekitar 23% pasien yang berusia lebih muda dari 65 tahun pada saat stroke awal. dan 18% berlanjut memiliki stroke berulang dalam 4 tahun. Studi ini juga termasuk jumlah serangan jantung atau kematian dalam periode ini.

         Studi ini menemukan 25% orang mengalami stroke meninggal dalam satu tahun dan 18% pasien mengalami stroke berulang dalam satu tahun. Untuk beresiko berulang presentasenya meningkat setelah satu tahun. Sedangkan untuk resiko kumulatif dalam 4 tahun terakhir adalah 18,1% untuk stroke berulang, 6,2% untuk serangan jantung,41,3% kematian oleh sebab apapun, 26,7% unutk kematian vaskular dan 52,5 % untuk peristiwa gabungan.

         "Selain itu, resiko stroke berulang antara 3-6 kali lebih tinggi daripada resiko serangan jantung pada poin yang berbeda, selama penelitian. temuan kami menunjukkan, mungkin South Carolina dan bagian lain Amerika Serikat memiliki jalan panjang untuk mencegah dan mengurangi faktor resiko stroke berulang." kata penulis Wuwei (Wayne) Feng,MD,MS dari Departement Ilmu syaraf Universitas Kedokteran, South Carolina.

          Resiko stroke berulang serangan jantung atau kematian lebih tinggi untuk ras Afrika-Amerika dibandingkan Kaukasia, dan meningkat seiring pertambahan usia dan jumlah gangguan lain selain stroke. Stroke adalah penyebab ketiga kematian di Amerika Serikat dan South Carolina pada tahun 2003. Studi ini didukung oleh South Caroline Center For Economic Excelence in Stroke and Health Sciences South Carolina.

Sumber: ETHICAL DIGEST 2010