JURUS PAMUNGKAS ATASI SEMBELIT


Laksatif digunakan jika perubahan gaya hidup tidak berhasil. Pilih laksatif yang aman digunakan dalam jangka panjang.

Jika anda mengalami ketidaknyamanan akibat sembelit, mungkin yang terpikirkan adalah menggunakan laksatif atau pengobat pencahar, yang bisa dibeli dipasaran tanpa resep dokter. Bentuknya bisa oral (diminum) atau dimasukkan melalui dubur, untuk meredakan atau mencegah konstipasi.

Meski begitu, menggunakan laksatif harus hati-hati. Ada yang aman digunakan dalam jangka panjang, ada yang hanya boleh digunakan sekali saja. Yang perlu diperhatikan, laksatif seharusnya merupakan jurus pamungkas dalam mengobati sembelit. Jika sembeliT disebabkan oleh suatu penyakit, maka penyakitnya dulu harus diobati/disembuhkan. Jika tidak ditemukan penyakit lain sebagaI penyakitnya, pencegahan dan pengobatan terbaik untuk konstipasi adalah gabungan dari : olahraga,makan kaya serat dan perbanyak minum air putih. Tetapi, jika sembelit tidak membaik juga dengan cara itu, pilihan selanjutnya adalah menggunakan laksatif dosis ringan. Saat ini ada bermacam macam laksatif dipasaran. 

Umumnya, laksatif yang bersifat menggumpalkan kotoran yang dikenal sebagai suplemen serat. Ini merupakan jenis laksatif yang paling ringan dan paling aman, untuk digunakan dalam jangka panjang. Sedangkan laksatif yang bersifat stimulant, merupakan jenis laksatif keras dan sebaiknya tidak digunakan dalam jangka panjang.

Penggumpal tinja (bulk/ing agent)
Laksatif golongan ini bisa menambah serat pada tinja. Serat makanan termasuk dalam golongan ini. Penambahan serat ini akan merangsang kontraksi alami usus. Tinja yang berserat lebih lunak dan lebih mudah dikeluarkan. Obat ini merupakan obat yang paling aman, untuk merangsang buang air besar (BAB) secara teratur.
Pelunak Tinja
Obat golongan ini membuat air dan lemak masuk dalam kotoran. Sehingga kotoran akan mudah dikeluarkan. Kekuatan obat ini antara golongan penggumpal tinja dan golongan perangsang. Obat ini bisa digunakan pada orang dengan gangguan anus, yang mengalami rasa sakit saat mengeluarkan kotoran padat. Salah satu contohnya adalah laksatif lactancia.
Pelumas
Golongan ini bekerja melumasi saluran pembuangan, untuk untuk memudahkan kotoran keluar dari tubuh. Tetapi, bahan ini akan menurunkan penyerapan vitamin, yang larut dalam lemak.
Osmotik
Golongan osmotic mendorong air dalam jumlah besar masuk ke dalam usus besar, sehingga tinja menjadi lunak dan mudah dilepaskan. Cairan yang berlebihan juga meregangkan dinding usus besar dan merangsang kontraksi.
Perangsang
Obat golongan ini secara langsung merangsang dinding usus besar unutk berkontraksi dan mengeluarkan isinya. Obat ini mengandung substansi yang dapat mengiritasi seperti senna, kaskara,venolftalein,bisakodil atau minyak kastor. Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan pada usus besar. Juga seseorang menjadi tergantung pada obat ini, sehingga usus menjadi malas berkontraksi (lazy bowel syn-dromes). Untuk pemilihan golongan obat pencernaan yang tepat, ada baiknya anda periksakan diri dan konsultasi dulu ke dokter.

Komentar

Postingan Populer