SEMBELIT JANGAN DIANGGAP ENTENG
Sembelit bisa menganggu aktivitas sehari-hari. Jika tidak segera diatasi, bisa timbul komplikasi seperti wasir, kanker usus,dll.
Bagi sebagian penderita, sembelit bukan masalah besar, tapi bagi sebagian lainnya, kondisi ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Jika sembelit tidak bisa diatasi, bisa terjadi komplikasi. Ya, sembelit bisa menyebabkan feses/kotoran mengeras. Akibatnya, sulit dikeluarkan dan menyebabkan luka pada dubur. Penderita sembelit biasanya perutnya merasa kembung, penuh, atau begah dan tidak nafsu makan. Dalam tinjauan ulang suatu penelitian,para peneliti menemukan sembelit mungkin mengakibatkan atau meningkatkan resiko komplikasi yang lebih serius, seperti : wasir, anal fissures, inkontinensia fekal (feses keluar tidak tertahan), gangguan usus besar dan saluran kemih.
Sembelit berkepanjangan menyebabkan pelebaran pembuluh darah pada anus. Selanjutnya, terjadi pembengkakan dan timbul tonjolan keluar anus (wasir/hemmoroid). Wasir perlu penanganan yang lebih serius dibanding sembelit, karena masalahnya lebih kompleks. Tidak hanya kesulitan buang air besar. Tonjolan keluar anus, menimbulkan kondisi tidak nyaman dan menyakitkan. Sembelit berkepanjangan, juga dapat memicu terjadinya tumor usus. Karena zat-zat dan kotoran yang merugikan yang seharusnya dikeluarkan, terlalu lama mengendap di usus. Akibatnya menjadi toksik/racun yang memicu sel kanker atau bersifat karsinogen.
Komplikasi sembelit antara lain :
1. KEMBUNG. Kerap terjadi pada penderita sembelit. Pengeluaran kotoran yang berkepanjangan membuat bakteri di usus memecah serat, dan menghasilkan gas yang lebih banyak.
2. USUS MALAS. Ini istilah yang menunjukkan waktu transit colon yang lamban, atau pada kasus ekstrim colon menjadi tidak aktif. Penyebabnya penyalahgunaan laksatif, pergerakan usus besar yang tertunda atau pasien istirahat total di RS dalam jangka waktu lama.
3. PENGERASAN feses atau kotoran, hingga tidak bisa keluar secara alami. Ini bisa terjadi pada pasien usia lanjut, yang istirahat total di tempat tidur. Mereka bisa mengalami sensasi rasa penuh atau nyeri di dubur, keinginan BAB, rasa tidak Nyaman di perut, keram, mual dan ingin berkemih yang tidak tertahankan.
4. OBSTIPASI, yaitu konstipasi berat yang disebabkan sumbatan diusus yang bisa bersifat akut atau kronis, total atau parsial. Sumbatan pada usus bisa disebabkan polip, kanker jaringan lunak yang berkembang setelah operasi/ inflamasi, hernia, batu empedu, atau benda asing.
5. DUBUR tertarik keluar. Sebagian rectum/dubur (keluar melalui lubang dubur saat BAB). Ini terjadi karena proses mengejan dan lemahnya dinding dubur, terutama orang usia lanjut.
6. KOMPLIKASI non usus. Beberapa bukti menunjukkan mengejan dengan kuat dapat memicu serangan jantung atau stroke maka jangan anggap enteng sembelit. Terutama pad orang tua yang organ pencernaannya tidak sekuat saat usia muda.
sumber : OTC DIGEST
sembelit memang penyakit yg tidak mengenakkan. namun ada juga tips membantu yaitu dgn pencahar atau memakan buah2an, seperti : pepaya, melon, dsb
BalasHapusyupp.yup...thanks mba uda mampir
BalasHapus