KELAINAN PADA RAMBUT


Sudah pernah lihat kelainan-kelainan yang terjadi pada rambut ? Tidak jarang kelainan yang terjadi pada rambut selalu disepelekan, padahal kelainan tersebut dapat menganggu kosmetik dan kenyamanan seseorang. Pada posting kali ini, saya mencoba membahas tentang apa itu rambut dan bagaimana kelainan-kelainannya.

Pada manusia dewasa selain rambut dikepala, juga terdapat pada bulu mata,rambut ketiak,rambut kemaluan,kumis,dan janggut yang pertumbuhnnya dipengaruhi oleh hormon seks (androgen). Rambut halus didahi dan badan lain disebut rambut velus.

Rambut terdiri atas bagian yang terbenam dalam kulit (akar rambut) dan bagian yang berada diluar kulit (batang rambut). Ada dua macam tipe rambut, yaitu lanugo yang merupakan rambut halus, tidak mengandung pigmen dan terdapat pada bayi, dan rambut terminal yaitu rambut lebih kasar dengan banyak pigmen,mempunyai medula, dan terdapat pada orang dewasa
Rambut tumbuh secara siklik, fase anagen (pertumbuhan) berlangsung 2-6 tahun dengan kecepatan tumbuh kira-kira 0,35 mm per hari. Fase telogen (istirahat) berlangsung beberpa bulan. Diantara kedua fase tersebut terdapat fase katagen (involusi temporer). Pada satu saat 85% seluruh rambut mengalami fase anagen dan 15% sisanya dalam fase telogen.

Komposisi rambut terdiri dari :Karbon 50,6%,hidrogen 6,36%,nitrogen 17,14%,sulfur 5%,oksigen 20,80%
Fungsi : memberi lapisan lemak pada kulit, kuku, rambut, menahan evaporasi, sedangkan warna  rambut ditentukan oleh kuantitas melanin, bila putih ada kegagalan membentuk melanin. 

Sudah ada gambaran sedikit tentang apa itu rambut ? Sekarang kita mencoba mengetahui bagaimana kelainan-kelainannya. Kelainan-kelainan yang terjadi pada rambut diantaranya :

ALOPESIA
Kehilangan rambut yang terjadi secara cepat,yang dapat terjadi secara autoimmun, hormonal,genetik,dan stress emosional.Adapun tipe-tipe Alopesia yaitu :
1. Universalis merupakan kebotakan mengenai seluruh rambut pada tubuh
2. Totalis merupakan kebotakan pada seluruh rambut kepala
3. Areata merupakan kebotakan setempat dan batas tegas

Alopesia Tipe Areata

Alopesia Tipe Totalis
Piebaldism
kelainan kongenital, diturunkan autosomal dominan, jarang ditemukan. Ditandai dengan uban terlokalisir pada daerah dahi dan makula melanotik yang menyerupai vitiligo
Hipertrikosis
Penambahan jumlah rambut pada tempat2 yang biasanya juga ditumbuhi rambut
Bisa karena kelainan bawaan, obat2an. Jika terjadi setempat bisa dikarenakan oleh pemakaian salep kortikosteroid
Vitiligo
hipopigmentasi pada kulit dapat memberikan kelainan pada rambut, dimana perubahan histologi terjadi akibat kelainan autoimun pada melanosit tetapi tanpa adanya rambut yang terlepas

Hirsutisme
Pertumbuhan rambut berlebihan pada wanita dan anak2 pada tempat seks sekunder
Kumis, janggut, cambang
Karena obat mengandung hormon dan kelaianan endokrin

Trikotilomania
Merupakan tipe Alopesia neurosis
Rambut ditarik hinga putus
Pada gadis yang depresi
Effluvium Anagen
Terjadi setelah pengobatan kemoterapi
Jika dosisnya tinggi akan terjadi rambut rontok dalam 1-2 minggu
Histopatologi terdapat folikel menipis dan berkerut sehingga rambut terpisah
Jika kemoterapi stop maka rambut tumbuh Normal kembali dalam beberapa minggu

Uban Prematur
ditemukan pada usia sebelum 20 tahun. Diduga akibat kelainan genetik dan biasanya ditemukan sebagai kelainan autosomal dominan
Alopesia traksi
Pada model rambut yang memerlukan tarikan atau kebiasaan memilin-milin rambut dengan jari
Alat pengeriting dan pita yang bisa menyebabkan kerontokan
Albinisme
Diturunkan secara genetik, tidak ditemukan atau sangat sedikit pigmen pada rambut. Secara autosomal resesif
Alopesia Siftilika
Pada sifilis stadium dini dinamakan alopesia difusa dan pada sifilis stadium II dini
disebut alopesia areolaris pada sifilis stadium II lanjut
Alopesia ini terjadi Kerontokan setempat, bercak-bercak yang ditumbuhi oleh rambut2 tipis, seolah digigit ngengat (moth eaten appearance)


Sumber : Ilmu penyakit kulit dan kelamin FK UI

Komentar

Postingan Populer