MENGATASI SERANGAN PANIK !
dr. Yuda Turana
medicaholistik
Pernahkah anda mengalami serangan panik seperti : rasa takut berlebihan, nafas menjadi cepat dan pendek, rasa bergoyang, kaki menjadi lemas bergetar, keluar keringat dingin, mual, perut merasa tidak enak, kesemutan yang mengiringi perasaan yang sebenarnya irasional. Anda mungkin mengalami serangan panik.
Serangan panik dapat menimbulkan pikiran negatif yang berlebih terhadap satu gejala tubuh, seperti : pasien yang merasa sakit dada langsung berpikiran mengalami serangan jantung, pada saat jari-jari merasa kesemutan berfikir akan mengalami serangan stroke, sakit kepala berfikir akan mengalami kehilangan kesadaran dsb.
Serangan panik dapat diumpamakan sebagai sebuah bola salju yang menggelinding dan makin lama –makin besar. Pasien yang akan mengalami serangan panik biasanya mulai merasa ada perubahan sedikit dalam tubuhnya. Dari sini timbul pikiran psikologis yang negatif. Pasien mulai merasa cemas dan bernafas cepat. Hal ini mengakibatkan kadar CO2 darah meningkat dan pH darah menurun. Akibat dari semuanya itu akan makin menambah berat gejala bahkan menimbulkan gejala baru. Dari sini pasien merasa mengalami suatu serangan penyakit berat yang akut. Tidak semua pasien mengalami pernafasan yang cepat kadang –kadang hanya kecemasan dan gejala fisik saja.
1. Hiduplah dengan teratur
Serangan panik dapat timbul setelah anda mengalami kelelahan yang berlebihan. Aturlah hidup anda. Tidurlah yang cukup. Buat jadwal mingguan sehingga anda dapat membagi waktu anda dengan benar. Hindarilah meminum kopi karena dapat mencetuskan terjadinya serangan panik.
2. Teknik Distraksi, pernafasan abdomen
Anda harus mengamati sendiri bila gejala serangan panik mulai timbul. Misalnya saja anda dapat membawa secarik kertas yang bertuliskan PERHATIAN ! ataupun yang diberi warna kning atau merah. Kemudian setelah anda mengetahui bahwa anda akan mengalami serangan panik anda dapat melakukan teknik distraksi, melakukan pernafasan perut, atau teknik relaksasi . Teknik distraksi sebenarnya merupakan teknik pengalihan pikiran yang dapat berupa : menonton film kartun, membaca novel, membaca kata-kata dengan huruf terbalik, mengunyah permen karet, melihat benda-benda sekitar, mendekatkan dua jari sedekat mungkin berulang-ulang.
Anda dapat juga melakukan pernafasan perut . Anda dapat melakukan pernafasan perut secara pelan dan dalam. Letakkan tangan kanan anda di atas dada dan tangan kiri anda di atas perut. Kemudian saat anda mengambil nafas perhatikan bahwa tangan kiri anda yang harus bergerak naik turun dan bukan tangan kanan.
3. Teknik Relaksasi
Dalam teknik ini anda dapat melakukan relaksasi seluruh badan anda. Sebagai contoh : kepalkan tangan anda dengan keras , anda akan melihat otot-otot tangan anda berkontraksi kemudian lepaskan kepalan tangan anda dan biarkan jari-jari melemas , anda akan melihat otot – otot anda berelaksasi. Lakukan pada semua otot di tubuh anda secara bertahap otot kaki anda, pundak ( naikkan pundak anda setinggi mungkin kemudian lemaskan ! ), perut, dada muka , dagu dst. Kemudian terakhir rilekskan pikiran anda dengan memikirkan alam yang indah yang pernah anda kunjungi, langit yang cerah, hembusan angin sejuk, deburan ombak yang mengalun. Bayangkan kesejukan itu dalam diri anda.
Lakukanlah setiap saat teknik relaksasi ini meskipun tidak dalam keadaan akan serangan panik. Selamat mencoba !!
Artikel yang bagus !
BalasHapusBarangkali informasi mengenai Serangan Panik berikut juga berguna bagi rekan rekan yang memerlukannya. Klik -> Serangan Panik ?