KENAPA SEKS PRIA TIDAK ADA MATINYA


Chicago, Laki-laki tua masih tertarik untuk memiliki kehidupan seks yang lebih panjang dibandingkan perempuan yang seusianya. Kenapa seks pria tidak ada matinya meski usia terus bertambah?

Peneliti dari University of Chicago melakukan survei terhadap lebih dari 6.000 orang. Diketahui bahwa laki-laki tua lebih memungkinkan untuk aktif secara seksual, memiliki kehidupan seks yang baik dan lebih mendambakan seks dibandingkan rekan seusianya yang perempuan.

Sekitar 39 persen laki-laki berusia 75-85 tahun masih melakukan hubungan seks, sedangkan kaum perempuan hanya sekitar 17 persen saja.

Hasil studi yang dilaporkan dalam British Medical Journal menunjukkan pada kelompok usia tertentu yang sama sekitar 41 persen laki-laki masih tertarik terhadap seks sedangkan perempuan hanya sebesar 11 persen.

"Tetap sehat merupakan kunci untuk menjaga kehidupan seks di tahun-tahun emas. Seks adalah masalah yang sangat penting dan hal ini bisa mempengaruhi kualitas hidup seseorang," ujar ketua penelitian Stacy Tessler Lindau, MD, profesor bidang kebidanan dan ginekologi dari University of Chicago, seperti dikutip dari Health, Kamis (11/3/2010).

Peneliti menemukan pada usia 55 tahun, laki-laki masih memiliki waktu lebih dari 15 tahun lagi untuk melakukan aktivitas seksual sedangkan perempuan hanya memiliki 10,6 tahun. Selain itu kehidupan yang sehat bisa menambah panjang aktivitas seksual seseorang, pada laki-laki bertambah 7 tahun dan perempuan hanya 5 tahun.

"Orang-orang yang memiliki hubungan harus terus berhubungan seks sampai usia 99 tahun. Generasi tua harus dididik ulang bahwa seks di usia tua bukanlah sesuatu yang kotor atau harus ditertawakan tapi sesuatu yang harus dibudidayakan," ujar Dr Ruth, seorang seks terapis dan pengarang buku Dr. Ruth’s Sex After 50.

Kenapa pria tak pernah mati hasrat seksnya?

Seiring dengan bertambahnya usia, fungsi organ pun akan melemah. Otot-otot mulai mengendur, kulit mulai keriput dan tulang semakin rapuh.

Namun pria masih mampu memproduksi hormon testosteron hingga usia tua. Berbeda dengan wanita yang kerap terhambat menopause. Selama hidupnya, pria memproduksi 170 hingga 180 kg sperma meski makin tua jumlahnya makin berkurang.

Salah satu hal yang menjadi alasan mengapa perempuan tua menjadi kurang aktif secara seksual dibandingkan pria karena rata-rata dari mereka sudah tidak memiliki pasangan atau pasangannya sudah tidak cukup sehat untuk melakukan hubungan seks.

Dr Lindau menemukan perempuan yang sudah tua cenderung lebih sedikit untuk menikah kembali atau memilih hidup dengan berpasangan.

Dalam survei didapatkan pada usia 65-74 tahun hanya sebesar 58 persen perempuan yang memiliki pasangan sedangkan kaum pria sebesar 79 persen.

Beberapa perempuan yang masih aktif melakukan seksual hanya untuk menyenangkan pasangannya atau merasa sulit untuk mengatakan tidak.

"Dalam masyarakat kita perempuan dibesarkan dengan cara bahwa mereka tidak seharusnya meminta atau menginginkan hubungan seks, sehingga perempuan yang lebih tua cenderung berkurang aktivitas seksualnya," tambanya.

Tubuh yang sehat dalam arti melakukan olahraga secara teratur, mengonsumsi makanan yang benar serta tidak merokok dapat meningkatkan kualitas seksual seseorang meskipun usianya terus bertambah.

Sumber : detik health
(ver/ir)

Komentar

Postingan Populer