CARA MENETAPKAN GIZI BURUK


           Gizi buruk adalah kekurangan asupan zat gizi makro seperti karbohidrat, lemak dan protein atau kekurangan zat gizi mikro seperti vitamin dan mineral. Kebutuhan zat tersebut berbeda, tergantung pada usia dan jenis kelamin. Gizi buruk paling sering disebabkan oleh faktor kemiskinan. Sedangkan faktor lain yang berperan penting adalah kecukupan produksi pangan, situasi politik dan ekonomi, bencana alam, peperangan, tingkat pendidikan dan sanitasi lingkungan. Selain itu kebiasaan memberi ASI, tingkat penyakit infeksi, ada atau tidaknya program gizi yang baik disertai dengan tenaga kesehatan yang terlatih di bidang gizi juga punya andil.
Secara umum masalah malnutrisi atau gizi buruk disebabkan tidak mencukupinya asupan gizi. Penyerapan gizi pun tidak berlangsung dengan baik sehingga mengakibatkan anak mudah terserang penyakit. Anak dengan gizi buruk dapat mempengaruhi kesehatan tubuh baik secara fisik maupun mental. Semakin parahnya kondisi gizi buruk yang diderita maka resiko terjadinya masalah kesehatan secara fisik akan semakin besar. Kekurangan asupan zat gizi juga mempengaruhi kecerdasan anak.

Tanda-tanda dari gizi buruk pada anak dapat dilihat dari :
1. Tinggi dan berat badan kurang dari standar deviasi ukuran normal sesuai dengan usia dan jenis kelamin. Berat badan yang kurang menandai kalau gizi buruk yang dideritanya akut (belum lama). 
2. Sedangkan jika tinggi badan kurang dan berat badan kurang berarti kondizi gizi buruk sudah kronis (menahun). 
3. Anak selalu cengeng dan rewel. 
4. Mudah terkena infeksi seperti infeksi saluran nafas dan diare. 
5. Muka cekung, rambut merah dan tipis, mudah patah dan rontok. 
6. Penderita gizi buruk pada jenis tertentu akan menimbulkan bengkak di sekujur tubuh.



Komentar

Postingan Populer