OBAT MOOD STABILITATOR
Mood
stabilitator adalah kelompok obat yang secara primer digunakan untuk penanganan
penyakit manik-depresif , efektif untk mania
akut, tdk utk depresi akut. Terdiri atas Lithium dan Antikonvulsan yaitu
Valproat dan Carbamazepin. Obat antikonvulsan terbaru dan antipsikotik atypical seperti closapine juga
menjanjikan sebagai mood stabilitator pada sbg kecil
percobaan klinis. Obat lainnya seperti
verapamil Ca chanel Bloker juga bersifat mood stabilitator sama baiknya dengan
Clonasepan yg merupakan Benzodiasepin potensi tinggi yang juga bersifat mood stabilitator .
Penggunaan
kombinasi mood stabilizator diperimbangkan jika penggunaan tunggal tidak
memberikan respon yang optimal, kombinasi harus di beri perhatian pada timbulnya
toksititas, dgn memonitor level darah obat kombinasi tersebut. Suatu kesalahan
yg umum pd polifarmasi pada bipolar adalah memberikan ps AD yg terlalu lama,yg bresiko minduksi atau pemeliharaan keadaan mania.
1. LITHIUM
Lithium
adalah zat padat yang paling ringan pada table periodik, zat aktif psikofarmakologik
dalam bentuk kation. Ditemukan scr tak sengaja oleh Code pd thn 1949 saat di
gunakan sbg efek penenang pd binatang dan kemudian dicobakan pada 10 pasien
mania. 1970 digunakan di AS setelah tertunda akibat timbulnya keracunan Li pd
1940 an pd penggunan sbg pengganti garam.
Farmakologi
Tablet dan
kapsul Li tersedia sebagai garam karbonat yang sedikit mengiritasi traktus GI daripada
Klorida, tiap 300 mg tablet berisi 8 mmol Li. Karena ion tunggal maka sama dgn
8 mEq. Tersedia sebagai sirup
lithium sitrat.
Ekskresi di
ginjal maksimal pd bbrp jam pertama setelah kadar puncak dicapai bekerja lebih lambat beberapa hari kemudian. Pada orang dewasa sehat eliminasi waktu
paruh Li 24+8 jam, pd ps tua eliminasi waktu paruh mungkin memanjang
, juga mungkin meningkat pada disfungsi renal, kehamilan meningkatkan klirens Li.
Mekanisme Kerja
Li memiliki
efek akut dan kronik pd pelepasan serotonin dan norepinefrin dari ujung saraf,
pada konsentrasi yng lebih tinggi memiliki efek pada pompa ion transmembran.Mekanisme
kerja Li yg terbaru saat ini adalah hipotesis deplesi inosital dan kerja Li pd
jalur kecil wnt.
Indikasi
Li efektif
pada pengobatan gangguan bipolar baik untuk mania akut maupun untuk pencegahan
kambuhnya mania.
Gangguan Bipolar
Li adalah
pengobatan yang paling baik dan efektif utk gangguan bipolar. Li tidak secara
penuh pada semua fase , efektif untuk mania akut dan mencegah kekambuhan mania,
efektif sedang pada pencegahan kekambuhan depresi dan tidak adekuat untuk
pengobatan depresi akut. Untuk episode depresif Li di kombinasi dengan obt lain. Selama mania
akut kombinasi dgn AP dan BZ sering bermanfaat. Selama episode depresi
akut penggunaan AD sering di indikasikan,
karena kekompleksitasnya maka gangguan
bipolar diobatai secara terpisah spt di bawah ini :
Mania Akut
Li adalah
pengobatan yg efektif pd episode mania
lebih efektif dari pd AP yg di pakai untuk terapi tunggal untuk
mengobati mania akut.Li digunakan tunggal jika gjl mania tdk terlalu berat,
jika mania berat/hebat respon terapeutik Li melambat.Jadi awalnya pd pengobatan
mania akut , AP sering digunakan sbg tambahan , efektif diberikan dlm dosis
penuh AP (8-10 mg hlp), BZ digunakan jika sedasi tambahan diperlukan dalam
pegobatan awal mania akut (lorazepam 1-2 mg atau klonazepam 0,5 mg tiap 2 jam).
Verapamil Ca chabel bloker dpt digunakan
utk mania akut, baik sbg obat tunggal, kombinasi dngn Li atau AP dan dipakai
utk pengobatan propilaksis serangan spt valproat, CBZ, gabapentin
Mania refrakter terhadap pengobatan
Kombinasi Valproat – CBZ pd ps refrakter Li atau
intoleransi Li telah dilaporkan sukses,
Biasanya dosis valproat ditingkatkan tau dosis CBZ di turunkan jika kombinasi
ini digunakan. Episode yg sgt berat dari mania yg tdk berespon terhadap
pengobatan dapat berespo thdp therapy
ECT , remisi sering terjadi setelah 6 kali pengobatan, krn gg bipolar
memerlukan profilaksis jangka pjng yg tdk dapat di berikan pd ECT . ECT aman
dan efektif pd ps yg menerima Li atau AP, valproat atau CBZ akan meningkatkan
ambang serangan.
Depresi bipolar akut
Pengobatan
AD pd ps bipolar memberikan pencetus timbulnya mania atau hipomania atau
mempengaruhi siklus cepat, jadi aturannya bhw pengobatan depresi bipolar dgn AD
digunakan bersama antimania berbeda dngn
ps uniplar.Jika psikosis ada selama episode depresif suatu obat AP atau ECT dpt
dipertimbangkan.
Episode campuran
Propilaksis pd gg bipolar
GG bipolar
diobati dgn pandangan longitudinal bhwpasien akan menderita rekuren, Li dpt
menurunkan frekwensi dan beratnya rekuren pd maniak dan depresi, Li tdk
menghilangkan rekurensi, Li lbh efektif mencegah manic daripada rekurensi
depresi.Li kurang efektif pd pasien dgn riwayat rekurensi yg sering(lbh dari 3
kali setahun), penghentiancepat dari Li memicu (predisposisi) ke relaps manic
yg dini(sugestif rebound fenomen).
Profilaksis
dilakukan dgn moodstabilizer atau obat lainya (LI,CBZ,GBP,atau Lamotrigine),
obat AP tambahan yg digunakan pd episode akut harus di tapering dan dihentikan,
AP atypical lbh disukai utk meminimalkan resiko ES termasuk TD, Closapine tlh
terbukti efikasinya utk ps refrakter.
Penambahan
AD harus di tapering dan distop jika mungkin, profilaksis dilanjutkan dgn
moodstabilitator.
Ps yg gagal
propilaksis dgn Li setelah 6- 12 bln pengobatan, terpi alternatif harus
dimulai, umumnya valproat atau dikombinasi dgn Li. Penambahan antikonvulsan
terbaru utk monoterapi atau atau kombinasi memberian 50% hasil pd ps
resisten.Penggunaan CBZ utk propilaksis jangka pjg krng di dukung data.
Profilaksis Gangguan bipolar siklus cepat
Lebih dari
3 kali rekurens dalam setahun sbg siklus yng cepat , memiliki respon yg kurang
terhadap pengobatan Li, terdapat bukti bhw valproat lebih baik utk pengobatan
lini pertama utk kasus ini.
Depresi Unipolar Akut
Li sbg obt
tunggal memperlihatkan efek antidepresan pd beberapa ps bipolar, tapi tidak
efektif utk pengobatan depresi unipolar, penggunannya hanya utk regimen
tambahan.
2. PENGGUNAAN ANTIKONVULSAN
Ada dua
macam AK yg terbukti berhasil untuk terapi keluhan afektif bipolar, yg lain msh
diteliti. CBZ adakah
AK yg pertama digunakan untuk mania, tapi saat ini dokter lebih menyukai as
valproat dan lebih diterima utk pengobatan gangguan bipolar.
Sepert Li
baik as valproat dan CBZ lebih efektif
mengobati dan mencegah episode mania daripada episode depresif. Phenitoin
dan barbiturate tidak memiliki efek sbg
mood stabilizer yg dipakai utk
penanganan gg bipolar, antikonvulsan lainnya masih dlm penelitian utk dipakai
di psikiatri. Clonazepan efektif pada gg panik dan dipakai sbg terapi adjuvan pd ps gg bipolar dan
psikotik yg membutuhkan ansiolitik dan
sedasi sbg terpi tambahan.
VALPROAT
Valproat sama efektifnya dgn
Li dalam
pengobatan gangguan bipolar.Awalnya di pakai sbg antikonvuksan dan efektif utk mengontrol
petit mal, mioklonik dan kejang tonik-klonik umum. Kurang efektif untuk kejang
fokal dgn atau tanpa keluhan Kompleks. Obat ini diakui
oleh FDA pd thn 1995 utk pengobatan mania akut.
Valproat Lebih superior dari Li siklus cepat dan disphorik mania. di pilih sebagi lini pertama terapi mania oleh banyak dokter.
Farmakologi
Sediaan btk kapsul atau
sirup, divalproat sodium sbg btk
enteric-coated yg mengandung as valproit dan natrium valproit.baik as valproit
dan valproeks dlm btk ion valproat.
As valproat diserap cepat
stlh penberian oral, mencapai puncaknya 1 – 2 jam jika perut kosong, 4 – 5 jam
jika bersamaan dgn makanan.Divalproat sodium diabsorbsi lbh lambat puncak dlm
serum 3 – 8 jam. Di plasma
VA 80 -95 % terikat protein, cepat dimetabolisme di hati , metabolit aktif blm
diketahui.Dpt berinteraksi dengan obat lainya
yang terikat dgn protein dan di metabolisme di hati.VA eliminasi singkat dgn
wkt paruh 8 jam yg dipakai 3 kali sehari pd epilepsi, di berikan dosis terbagi
pd gg bipolar. Sedikit
hubungan antara level serum dgn efek anti manik , tp level 50 – 150 ug/mL dianjurkan, level serum di
ukur dgn immunoassay atau khromatografi gas.
Mekanisme kerja pd gg
bipolar dan epilepsi tidak diketahui, tp VA meningkatka level sinaps dr GABA yg
bekerja menghambat neurotrasmiter di otak.
Penggunaan Psikiatri
gangguan Bipolar
Terapi lini pertama gg
bipolar, jika gagal di kombinasi dgn Li, CPZ
dan obt lainnya.
VA baik ditoleransi dari Li dan tdk spt CPZ toleransi dgn Valproat jarang.digunakan sbg propilaksis jgk
panjang , lbh efektif mencegah kambuhnya manik dripada depresi. Tidak digunakan sbg antidepresan, tp dpt mngurangi resiko mania pd ps bipolar yg mendapat terapi AD .
Gangguan Skizoafektif
Valproat mungkin
menggantikan Li pd mood stabil atau episode mania pd gg skizoafektif, tp tidak
efektif pd episode depresif.
Indikasi lainnya
Sbg terapi alternatif utk
penanganan alkohol witdrawl.
Penggunaan Terapi
Terapi VA
di mulai perlahan-lahan utk meminialkan ES. Diawali dosis 250 mg plg baik
diberikan dgn makanan, ditingkatkan scr
bertahap sp 250 mg 3 kali sehari, Dosis lanjutan sp 1800 mg per hari.Efek
antimnia Nampak setelah 1 – 3 minggu
stlh target level tercapai.
Pendekatan
alternative utk memulai terapi yaitu 20-30 mg/kgBB, onset pengurangan gjl mania
lebih cepat, bbrapa hari setelah memulai pengobatan. Efek propilaksis VA lbh
berjangka pjg jika dibandingkan dgn LI.
Pengunaan untuk kehamilan
Tidak ada penelitian yg baik
pd kehamilan, ttp terdapat hubungan yg bermakna thdp malformasi kongenital spt
spina bifida.defek neural tube meningkat 5% pd wanita yg mendapat V pd
trimester pertama kehamilan.Suplemen folat dpt menurunkan resiko.
Perubahan fungsi pembekuan darah dpt mengancam ibu dan janin pada akhir
kehamilan dan persalinan. Terapi
alternatif yg lebih aman berupa ECT dan AP potensi tinggi.Sekresi di ASI pd
konsentrasi 1 – 10 % . ES pd perkembangan masa kanak-kanak tdk diketahui.
Efek samping dan toksisitas
Hepatotoksik, neurotoksik, hematotoksik, idiosinkrasi berat, overdosis.
Interaksi Obat
Interaksi farmakodinamik dgn
obt psikotropik, spt CBZ, Li, dan AP yang
bspt toksi pd SSP.
Interaksi farmakokinetik dgn
menghambat metabolisme obat yg dioksidasi
di hati , shg terjadi peningkatan obt AD siklik dan mungkin jg SSRI,
phenitoin, phenobarbital dan obt lainnya.
Konsentasi VA menurun oleh
obt yg menginduksi enzim mikrosomal hepatik spt CBZ, meningkat oleh obt yg
menghambat enzim mikrosomal hepatik spt SSRI.
Krn sebagian di eliminasi
mllui urine sbg ketometabolit, dpt slh interpretasi pd tes ketone urine.
CARBAMAZEPIN
Antikonvulsan imunostabiizer yg scr struktu mirip dgn imipramine AD trisiklik.
Drug of choice utk epilepsi
patial dgn atau tanpa gejala kompleks, juga efektif utk kejang umum primer.
Juga utk neuralgia trigeminal dan juga gejala
nyeri neuropati lainnya.
Efektif utk mania akut, sama
efektif dgn LI, juga utk propilaksis jangka panjang ps bipolar.meskipun refrakter thd LI.
Farmakologi
Sediaan oral 100 dan 200 mg
tablet dan sirup, btk perenteral tdk tersedia.
Diabsorbsi
lambat, level puncak dicapai 4 – 8 jam atau lebih lambat, btk slow-release lbh
stabil dlm konsentrasi serum disbanding btk tablet.
Kurang
larut dlm cairan lambung , 15 – 25 % dieksresikan melalui faces btk utuh.efek
makanan thdp absorbs kurang berarti, 65 -85 % terikat protein dlm darah.
Level
terapi utk epilepsy 4 – 12 ug/ml , batas bawah efektif utk kjg tonik klonik, batas atas efektif utk
kejang partial dgn atau tanpa kjg tonik klonik.
Untuk bipolar
level darah 8 – 12 mg/ml merpkan efikasi terapi.
CBZ dimetabolisme di hati, 10-,11-epoxide
adalah hasil metabolit yg mrpkn suatu antikonvulsan, tdk diketahui sbg zat
antimanik.
Waktu paruh pd
dosis tgl dgn org normal 18 -55 jam, dosis ulangan menurun 5 – 20 jam (lbh pjg
pd org tua), penurunan ini terjadi krn induksi obat dr metabolitme sendiri olh
enzim P450 hepar (efek aotoinduksi).
Iduksi jg oleh obt
antikonvulsan; phenytoin, phenobarbital dan primidone yg mengakibatkan kdr
serum lbh rendah.
Mekanisme Kerja
Ada dua meknisme yg di
kenal; pembukaan chanel sodium sensitiv-voltase
adlh pusat dari mekanisme potensial aksi neuron.Chanel menjadi tdk aktif
sementara stlh digunakan , CBZ terikat pd keadan inaktif dr chanel natrium,
menghambat scr berulang aksi potensial; CBZ mempengaruhi didaerah chanel
natrium pd badan sel neuron. Jg memblok chanel nNa di presinaps shg
depolarisasi terhambat pd ujung presinap
. Akibat efek depolarisasi darii
potensial aksi Na di hambat, Ca chanel di hambat scr sekunder, hasilnya
berkurang masuknya Ca ke ujng presinap.
Mekanisme ini dpt menjelaskan pengobatan epilepsi, untuk gg mood tidak
diketahui.
Indikasi
Akut Mania
Efektif utk pengobatan mania
akut, tp blm jelas keefektipannya spt Li dan Valproat.
Akut mania dosis efektif
100 mg/hari (200 – 1800 mg/hari), stlh dosis terapi tercapai perlu
diobservasi dgn telti sebab beberapa minggu dpt tjd induksi olh metabolisme
sendiri.Dosis gg bipolar blm ada dpt
dipakai dosis epilepsi.
Mania ringan CBZ tunggal
mungkin adekuat, Episode mania berat dibutuhkan AP atau BZ cpat mengendalikan gjl mania.Hlp 8 – 10 mg/hari biasanya efektif, dosis lbh tinggi resiko ES
, jika mungkin dilakukan tapering dan dihentikan jika gjl akut tlh hilang
disertai maintenens CBZ saja.
Terapi kombinasi dgn LI atau VA efektip pd pasien mania akut
yg refrakter.
Propilaksis bipolar
Propilaksis kekambuhan gg
bipolar , jangka panjang.Dosis belum ditentukan, bisa memakai dosis spt mania akut diturunkan jika tbl ES.
Lbh efektif utk propilaksis
mania daripada propilaksis depresi.
GG bipolar tipe rapid-cycling
Li tdk efektif utk rapid
cycling dari gg bipolar, CBZ lbh efektif dari Li.
Depresi akut
Tdk efektif sbg
antidepresan, spt LI da VA dpt menginduksi mania pd ps depresi bipolar yg sedang di terapi AD.
Psikotik atypical :
skizoafektif dan skizophreniform
Bisa utk ps skizoafektif
khususnya dngn gjl manik atau utk ps skizophreniform. CBZ dipkai utk ps tdk
berespon atau intoleransi LI.
Nyeri neuropati
Terapi
pilihan neuralgia trigeminus (tic douloureux) dan gjl yng berkaitan dgn nervus
glossopharing. Lebih efektif dari phenitoin dan clonazepam benzodiasepin high
poten.
Efektif utk
nyeri neuropati akibat neuropati diabetic, multiple sklerosis, neuralgia
postherpes.
Dimulai
dosis rendah (100 mg 3 x sehari) dan ditngkatkan scr perlahan ( 400 – 800 mg
perhari)
Detoksifikan
Utk alcohol
withdrawl, 800 mg perhari sama efektif dgn oksazepam 120 mg/hari.
200 - 800 mg/hr utk withdrawl alprazolam dan
benzodiazepim lainnya.
Kejang
Efektif
|
Tidak efektif
|
Simple partial
Compleks partial
Tonik-klonik umum
Campuran
|
Genralized absence
|
Pengguanaan Terapi
Sblm di
obati dgn CBZ perlu di periksa riwayat
medis dan pem fisIk dari riwayat discrasia darah atau penyakit hati. Tes
lab spt CBC dgn platelet , tes fungsi hati dan ginjal.Adanya Kelainan darah dpt meningkatkan resiko
discrasia darah parah.
Ps dgn kel
hepar diberikan 1/3 – ½ dari dosis normal, lebih lama dari biasanya (5 – 7
hari).
Umur lebih
12 thn dimulai 200 mg 1 atau 2 kali sehari kemudian dinaikkan tdk lebih dari
200 mgsetiap 2 – 4 hari.
Ps dirawat
dgn mania akut dosis dpt dinaikkan tiap hari 200 mg sampai 800-100 mg jika tdk
ada ES.
Dosis
maintenance utk bipolar dan epilepsy 100 mg/hari, dlm praktek 200 – 1800
mg/hari, dianjurkan tdk lebih dari 1600mg/hr.
Penggunaan
plg sering pd ps bipolar yang resisten thdp Li dan As valproat,bias
menggantikan atau ditambahkan pd pengobatan sebelumnya.
Penggunan
pd kehamilan
CBZ dan
antikonvulsan lainnya dpt melewati plasenta.
Lebih aman
dari phenitoin yg mengakibatkan
malformasi janin.CBZ jg sifat
teratogenik.
Sekresi ASI
60 %.
ES dan toksisitas
ES sering ;
dizziness,ataksia, clumsiness, sedasi, disartia, diplopia, mual, leucopenia
ringan reversible, peningkatan tes fgs hati reversible.
ES jarang ;
tremor, gg memori, kebingungan, perlambatan konduksi jtg, sekresi ADH
inadekwat.
Toksik
idiosinkrasi ; rash (urtikaria,pruritus,SSJ), hepatitis, diskrasis darah (an aplastik,
leucopenia, trombositopenia).
LAMOTRIGIN
Lamotrigine
suatu phenilltriazine yg digunakan pd penanganan kejang parsial, memiliki
efikasi utk penaganan mania , baik sebagai obat tunggal maupun obat kombinasi
dgn Lithium atau Valproat. Penilitian
awal Lamotrigin mungkin efektif menangani siklus cepat dan pase depresi dari gg
bipolar. Mekanisme kerja pada gg bipolar tidak diketehui. Pada tingkat
seluler Lamotrigine menghambat pelepasan
dari as amino glutamate eksitasi, kmdian megeksitasi SSP dan scr invitro jg
menghambat Ca chanel voltase rendah.
Penggunaan
Di mulai
dgn doisis rendah 25 mg/hr, dosis harian dinaikkan 25 mg tiap 1 – 2 mgg utk
mengurangi ES, diberikan dua kali sehari. Meskipun dosis harian tercatat pd
laporan kasus sp 500 mg, secara tipikal
dosis maintence antara 100 – 200 mg/hr. Dosis lebih besar jika dikombinasi dgn
CBZ (Enzym induksi) dan dosis lebih rendah dg VA(menghambat metabolism Lmt).
Efek Samping
Umumnya
ringan spt muncul rash, namun pernah ditemukan SSj yg fatal, resiko ini lebih
tinggi pd anak daripada dewasa (KI ps umur dibawah 16 thn). ES lainya berupa
skt kepala, gjl SSP (diplopia, ataksia, penglihatan kabur) dan mual muntah.Tdk
ditemukan efek kognitif pd pemberian sp 4 mgg. Keamanan pd kehamilan blm
diketahui.
GABAPENTIN
Gabapenti
(neurotin) suatu obt antiepileptic yg diindikasiksn utk terapi tambahan utk
kejang parsial, Struktur mirif GABA meskipun tidak terikat pd reseptor GABA,
bersifat GABAergik dgn meningkatakan level GABA otak. Mengobati gg bipolar pd
mania akut dan sbg mood stabilizer termasuk siklus cepat. Juga utk gg ansieras
meliputi gg panic dan fobia social.
Penggunaan
Dimulai
dari dosis 300 mg pd malam hari dan dititrasi sp dosis harian 900 – 2400mg.
Waktu paruh singkat yaitu 5 jam. Ekskrei
utuh di ginjal, dikurangi pd ps gg ginjal.
Efek
Samping
Es ringan
dapt ditoleransi, tdk ada ES yg serius. Keluhan sedasi, lemah, pusing, dan
ataksia. Overaktivitas dan peningkatan berat badan, tdk ada kelainan hepar dan
hematologic, tdk ada iteraksi obat.
TOPIRAMATE
Merupakan
senyawa fruktopiranos yg di pakai utk terapi kejang parsial yg refrakter pd org
dewasa. Digunakan jg utk gg mood refrakter. Tdk spt antikonvusan yg menambah
BB, topiramate menurukan BB. Ropiramate meningkatkan transmisi GABAergik,
memblok reseptor glutamate, menghambat anhidrase karbon memodulasi
konduktan Natrium.
Penggunaan
Dimulai 25
mg, dua kali sehari, dinaikkan setiap beberapa hari atau sekali seminggu 25 –
50 mg. Dosis harian dipakai 200 – 500 mg. 70% diekskresi dlm btk utuh. Wkt
paruh 21 jam. Berinteraksi scr farmakologik dgn antikonvulsan lainya spt CBZ
dan Valproat.
Efek
samping
Somnolen
(tbl stlh 1 – 2 mgg stlh pemakaian), kelelahan, gugup, pusing, ataksia dan
kecemasan, penurunan BB, penurunan selera makan, mual, kesulitan berkonsentrasi
dan perhatian, parastesia dan peningkatan
resiko batu ginjal.
KLONAZEPAM
Merupakan
benzodiazepine kuat yg baru2 ini tlh disetujui olh FDA utk pengobatan gg panic ,
sering dipakai utk ansialitik tapi tergolong antikonvulsan terutama utk epiepsi
anak. Pemakaian utk kejang meliputi :
·
Kejang petit mal
·
Kejang tdk khas
·
Spasme infantile
·
Kejang mioklonik
·
Kejang parsial komplek
Penggunaan
antikonvuklsan doisis tinggi , dihubungkan dgn efek samping sedative,
perkembangan toleransi, eksitasi paradoksal, menginduksi gjl mirip psikotokik.
Terbukti
efektif pd dosis yg rendah (1 – 3 mg/hr)
pd pengobatan panic dgn ES minimal.Spt BZD sedative aman dan efektif jika kombinasi dagn Li dan AP dlm pengobatan
mania akut atau psikotik akut lainnya.
Bersifat antimanik spesifik, blm ada bkt yg kuat.
TIAGABIN
Meruoakan
derivate as nipecotik sbg terapi tambahan utk kejang parsial. meka nisme kerja
tdk jelas, scr invitro menghambat reuptke glial pd GABA. Berpotensi sbg efek
antipsikotik atau mood stabilizer.Pd epilepsy dimulai 4mg/hr dan ditingkatkan
tiap minggu dgn 4 mg/hr sp dosis maksimal 56 mg/hr. ES meliputi pusing,
somnolen, gugup, dan tremor. Dosis pd gg bipolar biasanya antara 8 – 12
mg/hr.CBZ meningkatkan metabolism tiagabin, Valproat meningkatkan lkadar
tiagabine bebas.
SUPLEMEN MAKANAN
As lemak
omega-3 diduga berperan pd mood
stabilizer. Kombinasi dua as omega-3 dosis tinggi (9,6 g/hr) dpt mencegah
episode akut ps bipolar yang tlh diobati
selama 4 bulan.
Komentar
Posting Komentar
mampir comment dulu sodara..